Jumat, 29 Juni 2012

Advanced Accounting 2

PEMILIKAN TIDAK LANGSUNG DAN SALING MEMILIKI SAHAM

Pada masa ini, akuisisi telah menjadi salah satu alternatif keputusan strategis bagi pengembangan usaha. Kepemilikan atas perusahaan anak selain dimaksudkan untuk mengendalikan perusahaan yang sahamnya dimiliki, dalam kasus tertentu dapat juga dilakukan untuk mengendalikan perusahaan lain yang sahamnya tidak dimiliki secara langsung. Hal ini terjadi apabila perusahaan mengendalikan perusahaan yang memiliki saham mayoritas perusahaan lain. Misalnya PT A memiliki 90% saham PT B dan PT B menguasai 80% saham PT C. Kepemilikan PT B atas saham PT C sebesar 80% sebesar 80% menyebabkan PT A juga memiliki pengaruh atas PT C secara tidak langsung karena PT B yang merupakan induk dari PT C, adalah anak perusahaan PT A. Hak PT A atas PT C adalah 90% x 80% = 72%, dengan demikian PT A tetap mengendalikan PT C. PT B disebut perusahaan anak, dan PT C disebut perusahaan cucu dari PT A. Hubungan induk-anak terjadi dari penyertaan langsung yakni dengan kepemilikan saham perusahaan anak. Sedangkan penyertaan tidak langsung adalah pengendalian atas perusahaan lain dengan cara melakukan penyertaan langsung atas saham perusahaan yang menguasai perusahaan lain tersebut. Dalam kasus di atas, PT A melakukan penyertaan tidak langsung dalam PT C. Penyertaan tidak langsung atas suatu perusahaan dengan demikian hanya dapat terjadi dengan adanya penyertaan langsung pada perusahaan lainnya. PT A, PT B dan PT C dalam kasus di atas berada dalam satu pengendalian, dengan PT A sebagai pengendalian tertinggi. Laporan konsolidasi wajib disusun oleh pengendali tertinggi.
Bentuk hubungan PT A, PT B dan PT C di atas merupakan bentuk hubungan induk-anak dan cucu. Dalam banyak kasus dapat pula anak mengakuisisi saham perusahaan induk. Dalam bahasa akuntansi hal ini disebut dengan kepemilikan mutual (mutual holding). Hal ini menimbulkan permasalahan perlakuan investasi anak dalam saham induk. Perhitungan pendapatan investasi dan nilai investasi menimbulkan permasalahan sendiri apabila anak perusahaan memiliki saham preferen. Dalam prakteknya banyak terjadi hubungan yang lebih kompleks.

Laporan Keuangan Konsolidasi

  • Sebuah perusahaan mengkonsolidasikan laporan keuangannya dengan ringkasan data dari semua anak perusahaan di mana ia memiliki lebih dari 50 persen ekuitas. Konsolidasi data berarti menggabungkan informasi perusahaan induk dengan data anak - proporsional dengan kepemilikan saham perusahaan investasi dan sesuai dengan pedoman peraturan dan standar akuntansi. Sebagai contoh, perusahaan A memegang 75 persen dari ekuitas perusahaan B. Pada akhir tahun, perusahaan B menyatakan laba bersih sebesar $ 1 juta, yang semuanya berasal dari klien eksternal. Hal ini penting untuk dicatat karena akuntan menghilangkan internal penjualan yang dihasilkan - yaitu, intra-perusahaan transaksi - dari proses konsolidasi. Mereka melakukannya melalui entri eliminasi. Untuk mengkonsolidasikan laporan laba rugi, perusahaan A akan menambah penghasilan sebag`i usaha yang berdiri sendiri ke $ 750.000 (75 persen kali $ 1 juta) yang berasal dari pendapatan perusahaan B.

Signifikan Kontrol

  • Dalam beberapa kasus perusahaan investasi memiliki kurang dari setengah ekuitas perusahaan asosiasi, tapi masih mengkonsolidasikan laporan keuangannya dengan orang-afiliasinya. Misalnya, jika bisnis memiliki pengaruh signifikan atas kegiatan perusahaan asosiasi, mungkin mengkonsolidasikan data keuangan. Sebagai contoh, perusahaan memiliki 7 persen dari ekuitas organisasi lain. Namun, bisnis ini mungkin memegang pengaruh penting dalam operasi perusahaan asosiasi tersebut jika pemegang saham yang paling penting.

Jumat, 27 April 2012

Laporan Keuangan Konsolidasi

Apa sich Laporan Keuangan Konsolidasi itu?  Kapan diperlukan?  Metode/Pendekatan/Approach apa saja yang biasa dipakai?  Bagaimana sich prosedurnya?

Definisi Umum

Laporan Keuangan Konsolidasi adalah Laporan yang menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk perusahaan (entitas pengendali) dan satu atau lebih anak perusahaan (entitas yang dikendalikan) seakan–akan entitas–entitas individual tersebut merupakan satu entitas atau perusahaan satu perusahaan.

Dari definisi umum diatas, dapat kita tarik suatu pemahaman bahwa; Laporan Keuangan Konsolidasi diperlukan apabila salah satu perusahaan yang bergabung memiliki kontrol terhadap perusahaan lain. Otherwise, laporan keuangan konsolidasi tidak diperlukan.

Artinya; jika tidak memiliki hak kendali (control) yang lebih, maka mereka adalah badan usaha (entity) mandiri, artinya mereka masing-masing akan membuat laporan keuangan yang sendiri-sendiri dan tidak mungkin untuk digabungkan, ditambahkan atau yang sejenisnya. So, there is no point to construct a consolidated financial statement.


Ciri-ciri

Ciri-ciri perusahaan yang memiliki lebih dari satu entitas bisnis:
  • Entitas induk yang memiliki satu atau lebih anak perusahaan sedangkan Entitas anak yang dikendalikan oleh entitas induk.
  • Kelompok usaha merupakan entitas induk dan seluruh entitas anaknya.
  • Kepentingan non pengendali merupakan ekuitas anak perusahaan yang tidak dapat diatribusikan langsung pada entitas induk.
  • Pengendalian untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional untuk memperoleh manfaat. Memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak lebih dari setengan (>50%) kekuasaan suara suatu entitas kecuali dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian.
Pengendalian

Bagaimana pengendalian yang dilakukan oleh perusahaan induk?
  • Kekuasaan melebihi setengah hak suara sesuai perjanjuan dengan investor lain.
  • Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkn anggaran dasar atau perjanjian.
  • Kekuasaan menunjuk atau mengganti sebagian besar Dewan Direksi setara dan mengendalikan entitas melalui dewan direksi tersebut.
  • Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat Dewan Direksi setara dan mengendalikan entitas melalui Dewan Direksi

Tujuan laporan keuangan konsolidasiAdapun maksud dan tujuan Laporan Keuangan Konsolidasi disusun, yaitu: agar dapat memberikan gambaran yang obyektif dan sesuai atas keseluruhan posisi dan aktivitas dari satu perusahaan (economic entity) yang terdiri atas sejumlah perusahaan yang berhubungan istimewa, dimana laporan konsolidasi keuangan diharapkan tidak boleh menyesatkan pihak-pihak yang berkepentingan dan harus didasarkan pada substansi atas peristiwa ekonomi juga.

Konsolidasi diharuskan jika satu perusahaan memiliki mayoritas saham beredar dari perusahaan lain.

Manfaat Laporan Keuangan Konsolidasi
  • Dapat memberikan gambaran yang jelas tentang total sumber daya perusahaan hasil gabungan di bawah kendali induk perusahaan, kepada para pemegang saham, kreditor dan peyedia dana lainnya. 
  • Dapat memberikan informasi terkini bagi manajemen induk perusahaan, baik mengenai operasi gabungan dari entitas konsolidasi dan juga mengenai perusahaan individual yang membentuk entitas konsolidasi.
Disamping memberi manfaat, laporan keuangan konsolidasi juga dapat menjadi akses yang tidak baik, antara lain:
  • Dapat menyembunyikan kinerja perusahaan individu yang tidak bagus dengan kinerja perusahaan lain yang bagus. 
  • Tidak semua saldo laba ditahan konsolidasi tersedia untuk dividen induk perusahaan, begitu pula dengan aktiva. 
  • Rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang terbentuk tidak mencerminkan kondisi entitas yang membentuk konsolidasi maupun induk perusahaan. 
  • Beberapa akun tidak dapat seluruhnya dibandingkan, misalnya akun piutang.
  • Banyaknya informasi tambahan yang dibutuhkan untuk memberikan penyajian yang wajar.

Gambaran Umum Proses Konsolidasi
Bagaimana Prosedur Penyusunan laporan keuangan konsiolidasi?

Dalam menggabungkan laporan keuangan induk dan anak perusahaan harus ada prosedurnya yaitu dengan cara menjumlahkan pos-pos sejenis dari asset, kewajiban, ekuitas, penghasilan dan beban.
  • Investasi entitas induk pada anak perusahaan dengan porsi entitas atas ekuitas anak dieliminasi (memunculkan goodwill).
  • Kepentingan non pengendali diidentifikasi, ekuitas (awal dan perubahan laba/rugi).
  • Saldo transaksi penghasilan dan beban intra kelompok usaha dieliminasi secara penuh.
Dalam proses pembuatan laporan keuangan konsolidasi, ada beberapa transaksi yang harus dihilangkan
  • Akun investasi dieliminasi dengan ekuitas anak perusahaan. Jika kepemilikan pada entitas anak tidak 100% akan muncul kepentingan non pengendali. Perbedaan nilai wajar dan nilai buku harus diperhitungkan dalam konsolidasi (nilai wajar yang dikonsolidasi) serta Goodwill muncul jika nilai perolehan tidak sama dengan nilai wajar.
  • Hutang – Piutang yang muncul antara anak perusahaan dan induk perusahaan harus dihapuskan.
  • Transaksi yang boleh diakui adalah transaksi pihak ketiga, transaksi anak dan induk harus di eliminasi.
  • Untuk transaksi penjualan dan harga pokok penjualan jika barang belum terjual maka laba belum direalisasi harus dikurangkan dari nilai inventori dan mempengaruhi laba yang telah diakui.
  • Aset tetap pada tahun terjadi transaksi tidak boleh diakui keuntungan/kerugian dari transaksi tersebut. Laba yang ada dalam asset tersebut harus dieliminasi sedangkan nilai penyusutan akan disesuaikan.
Laporan keuangan konsolidasi sangat penting bagi perusahaan yang memiliki entitas lebih dari satu, laporan tersebut dapat membantu perusahaan induk untuk menilai kinerja dari perusahaan sehingga dapat dipertanggungjawabkan kepada para investor ataupun pemilik dana bagi perluasan usaha.

Rabu, 04 Januari 2012

Cara Melihat Karakter Seseorang Dari Tanda Tangannya

Semua orang tahu bahwa apapun yang kita tulis menunjukkan karakter kita, tak terkecuali tanda tangan. Namun tidak semua orang tahu bagaimana membaca karakter dari bentuk tanda tangan. Nah postingan kali ini kita mencoba untuk menelaah tanda tangan.
1. Satu Garis Di Bawah Tanda Tangan 
Mempunyai keyakinan yang tinggi dan personaliti yang baik. Namun, bersifat kikir mereka juga percaya kepada kebahagiaan dalam kehidupan manusia.
2. Dua Titik Di Bawah Tanda Tangan 
Mereka boleh dikatakan berjiwa romantis. Mudah ganti pasangan seperti menukar baju. Memilih orang yang memiliki kecantikan dan mereka sendiri berusaha untuk kelihatan menarik dan mereka ini juga mudah menarik perhatian orang lain.
3. Satu Titik Di Bawah Tanda Tangan 
Lebih cenderung kepada seni klasik serta perkara yang mudah dan tenang. Jika orang lain yang telah hilang kepercayaan kepada anda, anda tidak akan sesekali kembali kepada mereka dan ini menunjukkan mereka seorang yang tetap pendirian.
4. Tiada Garis atau Titik Di Bawah Tanda Tangan 
Mereka ini selalu senang hidup dalam dunia sendiri dan mereka juga jarang mau mendengar pendapat orang lain.Mereka ini boleh di kategorikan sebagai pencinta alam tetapi mereka juga mempunyai sifat agak kikir.
5. Tiada Persamaan Antara Nama dan Tanda Tangan 
Maksudnya tanda tangan mereka tidak menonjolkan nama mereka. Golongan ini mencoba untuk kelihatan bergaya, suka menyembunyikan sesuatu. Mereka jarang untuk berterus terang tetapi mereka merupakan pendengar yang baik dan senantiasa memberi perhatian tentang apa yang orang lain sedang katakan.
6. Ada Persamaan Antara Nama dan Tanda Tangan 
Mereka ini berkeinginan untuk menjadi bijak tetapi mereka tidak pernah berpikir. Mereka ini tidak konsisten, dan selalu menukar ide atau pandangan sendiri seperti angin. Golongan ini tidak pernah berpikir baik buruk tentang sesuatu perkara. Biasanya, orang lain bisa mengambil hati mereka dengan hanya memuji.
7. Tanda Tangan dengan Huruf Yang Tidak Bersambung 
Mereka ini sangat baik terhadap orang lain. Mempunyai hati yang baik, tidak mementingkan diri dan siap berkorban untuk kepentingan dan kebahagiaan orang yang di sayangi. Tapi apabila terlalu banyak perkara yang mereka pikirkan, ini menyebabkan mereka akan cepat tersinggung.
8. Tanda Tangan yang Lengkap Seperti Nama 
Mereka sangat baik hati dan bisa menyesuaikan diri dengan suasana apa saja dan siapa saja yang mereka temui. Golongan ini juga sangat teguh pendirian serta pendapat dan memiliki keinginan yang sangat kuat dalam mendapatkan sesuatu.

Minggu, 01 Januari 2012

Perencanaan dan Perancangan Analisis Sistem

Kali ini saya akan menulis blog yang berkaitan dengan Perencanaan dan Perancangan Analisis Sistem padaa Sistem Informasi Akuntansi.. Semoga apa yang saya tulis ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Apa sich Perencanaan Sistem dan Analisis Sistem???
Perencanaan sistem mencakup identifikasi subsistem dalam sistem informasi yang perlu diperhatikan dalam pengembangan. Tujuan perencanaan sistem adalah mengidentifikasi masalah yang perlu diatasi segera ataupun untuk kepentingan masa datang. Analisis sistem menekankan pada studi atas keputusan-keputusan yang dibuat oleh para manajer dan kebutuhan informasi terkait.

PERENCANAAN SISTEM DAN ANALISIS KELAYAKAN
Penting bahwa pendekatan sistem total yaitu atas-ke-bawah dilakukan dalam pengembangan sistem, perencanaan tersebut harus didukung dan disetujui oleh manajemen.
Perencanaan sistem dan analisis kelayakan mencakup 7 tahap:
1. Pembahasan dan perencanaan pada tingkat manajemen puncak.
2. Penetapan dewan pengarah perencanaan sistem.
3. Penetapan tujuan dan batasan keseluruhan.
4. Pengembangan perencanaan sistem informasi stratejik.
5. Identifikasi dan pemrioritasan area-area spesifik.
6. Pembuatan proposal sistem untuk mendukung dasar analisis dan perancangan awal subsistem.
7. Pembentukan tim untuk tujuan analisis dan perancangan awal sistem.

PERENCANAAN SISTEM DAN MANAJEMEN PUNCAK
Tugas utama pengembangan sistem adalah mengkomunikasikan dengan manajemen puncak mengenai perencanaan stratejik, faktor-faktor penentu kesuksesan, dan tujuan-tujuan keseluruhan. Pengembang sistem memiliki resiko apabila ia menerima pendapat manajemen sebagai fakta yang tetap.
Pengembang sistem adalah profesional dan bertanggung jawab atas kesuksesan dan kegagalan sistem.

PEMBUATAN TUJUAN-TUJUAN DAN BATASAN-BATASAN SISTEM
Tujuan umum meliputi tujuan-tujuan strategis keseluruhan yang berkaitan dengan siklus perencanaan jangka panjang perusahaan. Yang penting bagi perusahaan adalah faktor-faktor penentu kesuksesan. Faktor-faktor ini adalah karakteristik-karakteristik yang membedakan perusahaan dari para pesaingnya dan merupakan kunci untuk mencapai kesuksesan.

PEMBUATAN RENCANA SISTEM STRATEGIS
Hasil utama dari dewan pengarah atau orang yang bertanggungjawab atas pengembangan sistem adalah rencana sistem strategis. Elemen kunci perencanaan harus mencakup hal-hal berikut:
1. Pernyataan menyeluruh berkaitan dengan faktor-faktor penentu kesuksesan perusahaan
2. Deskripsi sistem perusahaan yang membutuhkan pengembangan
3. Kerangka waktu tentatif untuk pengembangan sistem khusus

LANGKAH-LANGKAH ANALISIS SISTEM
  1. SURVEI SISTEM BERJALAN
  2. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN INFORMASI
  3. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SISTEM
  4. PEMBUATAN LAPORAN ANALISIS SISTEM.

PERANCANGAN SISTEM

Perancangan system dapat disebut sebagai formulasi cetak biru system yang lengkap. Perancangan system berproses dari bersifat umum ke khusus. Ini merupakan hakekat pendekatan atas bawah. Fungsi-fungsi dan tujuan umun yang harus dicapai oleh system tertentu pertama harus di identifikasikan .

Pertimbangan-Pertimbangan Perancangan Umum
  1. Perancangan keluaran
Pertimbangan pertama dan paling penting dalam perancangan pengeluaran adalah efektifitas biaya. Prinsip efektifitas biaya harus diterapkan untuk sluruh elemen dalam system karena investasi dalam system informasi sama seperti pengeluaran anggran modal lainnya harus dievaluasi dasar biaya atau manfaat. Tujuannya adalah memaksimalkan rasio manfaat terhadap biaya dan memenuhi tujuan sistem-sistem tertentu.

  1. Perancangan Database
Ada beberapa prinsip penting yang diterapkan dalam perancangan database. Arti pentingnya adalah bahwa database perusahaan harus dipadukan.
ü      Keterpaduan
ü      Pemrosesan Data
ü      Masukan Data
ü      Pengendalian dan pengukuran-Pengukuran keamanan

Teknik – teknik perancangan
Perancangan system merupakan kreatifitas kreatif. Oleh karena itu perancangan system dapat dipandang sebagai seni, meskipun telah dikembangkan teknik – teknik baku.

1.      Perancangan formulir
Masalah perancangan formulir harus diberi perhatian secara seksama oleh tim perancang system Karena formulir – formulir merupakan penghubung antara pemakai dengan system itu sendiri.
ü      Lembar analisis formulir
ü      Diagram hirarki data
ü      Bagan tata letak formulir
2.      Perancangan data base
Diagram struktur data menunjukan hubungan antara berbagai jenis catatan. Sebagai contoh, perusahaan manufaktur dapat memiliki beberapa catatan dalam berbagai database yang berkaitan dengan pelanggan tertentu.matriks-matriks yang berkaitan dengan file dapat membantu untuk menentukan penggunaan unsure-unsur data dalam file secara efektif dan efisien , eliminasi unsure-unsur data yang tidak dibutuhkan atau sia-sia, dan optimalkan struktur file secara umum.
ü      Paket-paket perancangan system
ü      Pemilihan perangkat lunak dan perangkat keras